Rabu, 12 Mei 2010
Kenapa bisa beraneka ragam ? Karena factor Gen dan Lingkungan
Tingkat Biodiversitas
1. Keanekaragaman Gen yang menghasilkan variasi pada satu spesies dan menimbulkan varietas.
Contoh : Padi ( IR, Raja Lele, PB, Sadani, Pandan Wangi )
Varietas karena - Beda Gen ( perkawinan )
- Interaksi Gen dengan Lingkungannya
2. Keanekaragaman spesies yaitu berbeda spesies satu dengan yang lain dalam satu kelompok.
Contoh : Palem- paleman ( Kelapa, Aren, Kurma, Sagu )
3. Keanekaragaman Ekosistem terjadi karena interaksi Biotik dan Abiotik yang berbeda .
Macam- macam ekosistem :
- Ekosistem lumut
- Padang rumput
- Hutan daun jarum
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Secara Astronomis : 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT sehingga beriklim Tropis, yang memiliki ciri - ciri :
- Intensitas cahaya matahari tinggi
- Curah hujan tinggi
- Kelembapan tinggi ( Sehingga pelapukannya cepat yang menyebabkan tanahnya subur )
Secara Geografis : Pertemuan antara dua pegunungan yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania, yang menyebabkan memiliki banyak gunung berapi dan tanahnya subur yang menyebabkan :
- Keanekaragaman Hayati yaitu penyumbang utama spesies di Dunia
- Tanaman atau hewan Endemik ( Khas, hanya ada pada satu daerah )
Contoh : Bunga bangkai, Raflesia, Komodo, Cenderawasih
Biodiversitas di Indonesia merupakan yang tertinggi di Dunia
Karena :
1. Karakter Wilayah
- Iklim tropis
- Pertemuan dua pegunungan muda
( Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung Berapi )
Akibat dari karakteristik wilayah di Indonesia yaitu :
- Terdapat bermacam- macam makhluk hidup
- Terdapat tanaman atau hewan langka
- Terdapat tanaman atau hewan endemic ( khas )
2. Berdasarkan Persebaran Organisme
a. Persebaran Fauna
- Alfred Russell Wallace, membagi menjadi dua wilayah :
1. Oriental / Asia
2. Australia
Garis tengah dari Selat Makasar sampai Selat Lombok.
- Mark Webber, membagi menjadi tiga wilayah :
1. Oriental
2. Australia
3. Peralihan ( Sulawesi )
b. Persebaran Flora
- Tite Flora Malesiana ( Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Solumon ).
Oriental Australia
Hutan Lebat Huan jarang
Pohon tinggi Pohon pendek
Beranekaragam Monoton
Manfaat keanekaragaman hayati dan contohnya :
- Kebutuhan primer ( papan, makanan, sandang )
- Industri ( kopi, the )
- Rekreasi ( kebun raya, taman nasional )
- Penelitian
- Estetika ( banyak jenis- jenis bunga )
- Ekologi ( biodiversitas tinggi maka ekosistem mantap )
- Sumber plasma nutfah ( ganggang iji, mengkudu )
Biodiversitas di Indonesia Menurun
1. Secara Ex – Situ ( Konservasi di luar habitat asli )
Contoh : Penangkaran, Kebun Binatang
2. Secara In – Situ ( Konservasi di dalam habitat asli )
Contoh :
- Cagar alam
- Suaka Marga Satwa
- Taman Nasional
- Taman Laut ( Bunaken )
- Hutan Lindung
Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati
Merugikan
~ Pencemaran ( mematikan organisme )
~ Perusakan habitat ( untuk perumahan )
~ Pestisida ( membunuh serangga merugikan dan mikroba lain yang berguna )
~ Perubahan tipe tumbuhan ( hutan menjadi sawah atau perkebunan )
~ Bibit unggul ( menyebabkan erosigen atau pengikisan )
~ Penebangan hutan
~ Perburuan liar
Meningkatkan
~ Reboisasi
~ Pemuliaan tanaman atau hewan
Menjaga kelestarian dan membuat varietas yang unggul dari persilangan sehingga menghasilkan yang baru.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Pengelompokan makhluk hidup menjadi tingkat- tingkat tertentu berdasarkan persamaan atau perbedaan cirri – cirri.
1. Persamaan/ perbedaan Morfologis
Contoh : Bentuk daun, tulang daun, jumlah kaki
2. Persamaa/ perbedaan Anatomi
Contoh : Struktur jantung
3. Persamaan/ perbedaan fisiologis
Contoh : Sistem pencernaan, pernafasan
4. Persamaan/ perbedaan Biokimia
Contoh : Adanya enzim dalam tubuh
Tujuan Klasifikasi
1. Memudahkan mengenali
2. Memudahkan mempelajari
3. Memudahkan mengelompokkan
4. Memudahkan hubungan kekerabatan
Tujuan Klasifikasi Secara Sederhana adalah menyederhanakan objek study
Pertumbuhan Sistem Klasifikasi
1. Sistem 2 kingdom
a. Plantae : ada dinding sel, dapat berfotosintesis
b. Animal : tidak ada dinding sel, tidak dapat berfotosintesis
Dasarnya : Ada/ tidaknya dinding sel dan bisa/ tidaknya berfotosintesis
2. Sistem 3 kingdom
a. Fungi : bersifat heterotrof, menyerap makanan
b. Plantae : autotrof
c. Animalia : heterotrof, fagotrof (menelan makanan)
Dasarnya : Cara mendapatkan makanan
3. Sistem 4 kingdom
a. Monera : Prokariotik
b. Fungi
c. Plantae Eukariotik
d. Animalia
Dasarnya : Struktur inti sel dan ada/ tidaknya membrane inti
4. Sistem 5 kingdom
a. Monera : Prokariotik, unisel
b. Protista : Eukariotik, unisel
c. Fungi : Eukariotik, heterotrof, menyerap makanan
d. Plantae : Eukariotik, autotrof
e. Animalia : Eukariotik, heterotrof, fagotrof
Dasarnya : Struktur sel dan cara mendapatkan makanan
5. Sistem 6 kingdom
a. Monera : Archaebacter, Eubacteria
b. Protista
c. Fungi
d. Plantae
e. Animalia
Tingkatan Dalam Taksonomi
1. Kingdom
2. Filum (hewan) : pemilihan kata bebas
Divisio (tumbuhan) : ___phyta. Contoh : Spermatophyte
3. Kelas :
- hewan :
- tumbuhan : ___opsida. Contoh : Magnoliopsida
4. Ordo (bangsa) :
- hewan :
- tumbuhan : ___ales. Contoh : Graminales
5. Famili (suku)
- hewan : ___idae. Contoh : Felisidae
- tumbuhan : ___acege. Contoh : Poacege
6. Genus (marga)
7. Spesies (jenis)
- Binomial Nomenklatur (tatanama M.H dengan 2 kata) oleh Carrolus Linaeus
- Nama Spesies :
a. bahasa latin
b. menggunakan 2 kata
kata pertama menunjukkan genus, di awali hurif capital
kata kedua menunjukkan spesies, huruf kecil
di tulis dengan huruf miring dan garis bawah
0 komentar:
Posting Komentar